Kamis, 05 Juni 2008

Perencanaan sumber daya perusahaan bagian II

Implementasi ERP
Berikut ini adalah ringkasan poin-poin yg bisa digunakan sebagai pedoman pada saat implementasi ERP:
ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan. Semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh adanya ERP harus terlibat dan memberikan dukungan
ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan meningkatkan produktivitas, bukan sebaliknya. Tujuan implementasi ERP adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan
Pelajari kesuksesan dan kegagalan implementasi ERP, jangan berusaha membuat sendiri praktek implementasi ERP. Ada metodologi tertentu untuk implementasi ERP yang lebih terjamin keberhasilannya

Gagalnya ERP
Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran
Pre-implementation tidak dilakukan dengan baik
Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya
Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru

Tanda-tanda kegagalan ERP
Kegagalan ERP biasanya ditandai oleh adanya hal-hal sebagai berikut:
Kurangnya komitmen top management
Kurangnya pendefinisian kebutuhan perusahaan (analisa strategi bisnis)
Cacatnya proses seleksi software (tidak lengkap atau terburu-buru memutuskan)
Kurangnya sumber daya (manusia, infrastruktur dan modal)
Kurangnya ‘buy in’ sehingga muncul resistensi untuk berubah dari para karyawan
Kesalahan penghitungan waktu implementasi
Tidak cocoknya software dgn business process
Kurangnya training dan pembelajaran
Cacatnya project design & management
Kurangnya komunikasi
Saran penghematan yang menyesatkan

Software ERP
Beikut adalah software ERP yang saat ini beredar, baik yang berlisensi bayar maupun
open source
Dynamics-Axapta
Compiere
ORACLE
JDE
BAAN
MFGPro
Protean
Magic
aLTiUs
SAP
Onesoft
IFS
ELLIPS
AGRESSO
INTACS

Ini bukan tulisan mengenai piranti lunak (software). Untuk menegaskan, ini bukanlah tulisan panduan untuk memilih software dan proses instalasi nya pada jaringan komputer anda. Ini adalah tulisan mengenai metode untuk menerapkan serangkaian proses bisnis yang superior di perusahaan anda - serangkaian proses bisnis yang akan memberi keunggulan daya saing (competitive advantage).
Mungkin anda berpikir, "Lho? Judul tulisan ini kan ERP? Mana mungkin tulisan ini bukan mengenai software?"

Lebih jauh, tidak semua konsep-konsep bisnis ERP tercakup dalam paket Enterprise Software (ES) standar.

Demikian juga sebaliknya, dalam paket ES standar terdapat proses-proses bisnis yang bukan bagian dari ERP. Gambar 1-1 menunjukan perbedaan-perbedaan tersebut. Area sisi kanan dalam gambar adalah fungsi-fungsi ES yang bukan bagian dari ERP; area sisi kiri adalah fungsi-fungsi ERP yang tidak tercakup dalam paket ES standar; area tengah adalah irisan dari kedua kondisi sebelumnya yaitu fungsi-fungsi ERP yang memang tercakup dalam Enterprise Software.
Lebih jauh, tidak semua konsep-konsep bisnis ERP tercakup dalam paket Enterprise Software (ES) standar. Demikian juga sebaliknya, dalam paket ES standar terdapat proses-proses bisnis yang bukan bagian dari ERP.

Area sisi kanan dalam gambar adalah fungsi-fungsi ES yang bukan bagian dari ERP; area sisi kiri adalah fungsi-fungsi ERP yang tidak tercakup dalam paket ES standar; area tengah adalah irisan dari kedua kondisi sebelumnya yaitu fungsi-fungsi ERP yang memang tercakup dalam Enterprise Software.

Apakah Enterprise Resource Planning dan Apa Kegunaannya?Enterprise Resource Planning (ERP) dan pendahulunya, Manufacturing Resource Planning (MRP II), memungkinkan terjadinya kemajuan yang sangat besar dalam manajemen proses-proses manufakturing. ERP juga salah satu faktor penyumbang pada performa ekonomi Amerika yang luar biasa pada era 1990-an. Tidak diragukan bahwa ERP adalah tonggak sejarah dalam proses industri. Secara garis besar, ERP bisa digambarkan sebagai:Perkakas manajemen yang menyeimbangkan persediaan dan permintaan perusahaan secara menyeluruh, erkemampuan untuk menghubungkan pelanggan dan supplier dalam satu kesatuan rantai ketersediaan, engadopsi proses-proses bisnis yang telah terbukti dalam pengambilan keputusan, dan engintegrasikan seluruh bagian fungsional perusahaan; sales, marketing, manufacturing, operations, logistics, purchasing, finance, new product development, dan human resources; sehingga bisnis dapat berjalan dengan tingkat pelayanan pelanggan dan produktifitas yang tinggi, biaya dan inventory yang lebih rendah, dan menyediakan dasar untuk e-commerce yang efektif.


Berikut beberapa contoh bagus mengenai penerapan ERP di berbagai perusahaan.Enterprise Resource Planning membantu sebuah perusahaan menaikan 20% tingkat penjualannya di tengah industri yang sedang menurun. Wakil presiden bidang penjualan menjelaskan, "Kita berhasil menangkap bisnis dari saingan-saingan kita.
Berkat ERP, kini kita dapat mengirim lebih cepat dari mereka dan tepat waktu."
Enterprise Resource Planning membantu sebuah perusahaan Fortune 50 dalam mencapai penghematan biaya yang sangat besar dan mendapatkan keunggulan daya saing yang signifikan. Wakil presiden bidang logistik menyatakan, "ERP menyediakan kunci untuk menjadi perusahaan global. Keputusan dapat diambil dengan data yang akurat dan dengan proses yang menghubungkan demand dan supply di berbagai belahan dunia. Perubahan ini bernilai miliaran bagi kami dalam penjualan di seluruh dunia."


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_sumber_daya_perusahaan
http://www.erpweaver.com/index.php?option=com_content&task=view&id=12&Itemid=2

Tidak ada komentar: